Rabu, 09 September 2015

Arti Lirik Lagu Goose Dream OST Dream High 1 dan Aku

Hallo, salam semangat! 😊
Tengah malam gini aku nggak bisa tidur dan nggak sengaja playlist mp3 hp keputer lagu Goose Dream ini dan akhirnya terinspirasilah buat nulis di blog karena ini adalah salah satu lagu favoritku.

FYI Goose Dream ini adalah Original Soundtrack drama korea Dream High 1 yang merupakan salah satu drama korea favoritku yang paliiiiing aku favoritin. Drama korea ini booming banget. Kesuksesan drama korea ini jugalah yang langsung melambungkan nama Suzy 'Miss A', Kim Soo Hyun dan IU. Aku nggak akan ngebahas tentang pemainnya karena aku akan buka lapak sendiri buat itu. Hehe

Aku penggemar berat drama, film, lagu, novel, cerita atau segala sesuatu yang bisa menginspirasi. Bagiku apapun itu asalkan itu bisa menginspirasi, positif, dapat memberikan semangat dan memacu kita untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat kenapa enggak? Iya kan.

Membahas soundtracknya nggak afdhol kalo nggak cerita dulu tentang dramanya.



Dream High, bercerita tentang 6 orang murid sekolah Kirin Art High School dengan latar yang berbeda-beda. Tujuan mereka cuma satu, menggapai impian.
Banyak banget hal yang harus mereka berenam lewatin untuk mencapai mimpi-mimpi mereka. Banyak banget pengorbanan dan kerja keras yang harus mereka lakukan untuk bisa bangkit dari keterpurukan dan tetap tegar untuk bisa meraih impian itu. Oleh karena itu Goose Dream ini menurut aku adalah lagu yang sangat amat tepat untuk masuk dalam salah satu soundtrack drama ini.
Ini adalah terjemahan lagunya,  yang versi aslinya berbahasa korea/hangul.

Aku, aku mempunyai mimpi
Meskipun terbuang dan terkoyak bahkan tersobek

Mimpi itu tersimpan sebagai harta berharga dalam hatiku
Mungkin suatu saat seseorang
Tanpa sepengetahuanku berkeinginan mengejek di belakangku 

ketika aku menangis
Aku harus bertahan dan bersabar demi hari itu
Mereka selalu berkata "jangan khawatir"

"mimpi yang kosong disebut dengan mimpi beracun"
Seperti buku yang bercerita tentang akhir dunia yang sudah tak bisa diraih lagi
Inilah yang disebut kenyataan
Benar. aku, aku memiliki mimpi

Aku percaya pada mimpi itu
Jagalah aku
Aku berdiri di depan dinding berhati dingin yang disebut takdir
Aku dapat menghadapinya dengan tegar
Karena suatu hari nanti aku akan melewati dinding itu

Aku dapat terbang setinggi langit

Meskipun dunia ini keras, ia tidak dapat membuatku jatuh
Karena di akhir hidupku, pada hari itu aku akan tersenyum bersama-sama


Bagus banget kan liriknya?? 
Menyuruh kita untuk tegar apapun yang terjadi kita harus terus berusaha untuk meraih mimpi kita.

Setiap aku galau, sedih dan ingin menyerah, atau pas lagi nggak semangat karena hal apapun aku selalu dengerin lagu ini dan lagu dreamingnya kim soo hyun.

Jangan pikirin orang yang nggak suka sama kita, jangan pikirin orang yang mengejek kelemahan kita atau yang membully kita, yang ngomongin dibelakang, dsb. Jangan pikirin orang yang mau menjatuhkan kita. Abaikan mereka dan justru jadiin itu semua motivasi buat kita untuk tetap semangat dan harus bisa buktiin ke mereka kalau kita bisa! Sehingga pada ahirnya kita bisa tersenyum bahagia.

Jangan pernah takut untuk jatuh. Kalau jatuh, bangkit lagi. Kalau sedih, senyum lagi. Kalau lelah, semangat lagi. 

Salam semangat dari Sarah 😊

Parung Panjang, 10 September 2015

Senin, 07 September 2015

YAKIN

Yakin.
Satu kata itu yang sudah berbulan-bulan menggangguku. Dari dulu aku memang mengalami masalah yang sulit tentang keyakinan. Bukan, bukan keyakinan tentang agamaku. Namun keyakinan atas setiap pilihanku.

Aku plin plan? Iya. Sangat.
Dalam memilih apapun aku butuh untuk diyakinkan. Aku selalu tidak yakin atas pilihanku sendiri. Aku terlalu khawatir atas semua hal-hal yang sebenarnya aku tidak perlu khawatirkan. 

Saat SMP dulu, ketika aku bimbang antara harus ikut pindah ke Parung Panjang (dan harus pindah sekolah juga) atau tetap tinggal di Parung, aku butuh waktu hampir dua bulan untuk memutuskan. Aku tidak berani mengambil keputusanku sendiri. Aku takut.

Begitupula saat SMA, saat aku ingin mengikuti seleksi paskibra kecamatan aku butuh waktu yang sangat lama untuk akhirnya yakin.

Hal yang sama terulang saat kuliah, ketika aku gagal mengikuti SNMPTN di jurusan favoritku psikologi aku kembali bimbang untuk memutuskan mau kuliah dimana dan jurusan apa selain dari pilihanku sebelumnya. Atau saat memutuskan ikut diklat BEM atau tidak. Apalagi saat skripsi, sampai harus lebih dari 4 kali mengganti judul hingga menemukan judul yang pas.
Tak terhitung berapa kali harus berdoa agar diyakinkan telah memilih pilihan yang tepat.

Istikharah.
Iya, istikharah adalah pilihan yang paling tepat atas segala kebimbangan.
Allah selalu menjawab semua keraguan dalam istikharah.

Tapi aku juga selalu butuh untuk diyakinkan manusia.
Seperti ummiku yang meyakinkan aku untuk akhirnya mengambil beasiswa di Trisakti meskipun hatiku tetap di psikologi tapi akhirnya Allah meyakinkan aku melalui ummiku.
Seperti Fuad dan kak Sylva yang meyakinkan aku untuk ikut diklat BEM yang ternyata membuatku juga mendapatkan pengalaman baru dan banyak bertemu teman-teman baru.
Seperti Bu Hexana dosen pembimbingku yang membantu meyakinkan aku untuk mengambil judul sripsiku.

Aku juga butuh bantuan untuk diyakinkan manusia. Karena terkadang petunjuk Allah bermakna tersirat. Berbeda dengan manusia yang tersurat.

Maha suci Allah Maha Pemberi Petunjuk kepada manusia.

Sungguh, hambaMu ini manusia yang tidak tau apa-apa ya Allah..
Hamba adalah hamba yang lemah dan bodoh 
Hamba tidak tau mana yang baik dan buruk untuk hamba.
Yakinkan hamba ya Allah
Jika memang ini yang terbaik untukku menurutMu ya Allah maka yakinkanlah aku. Yakinkan aku. 
Jika ini bukan ini yang terbaik untukku menurutMu ya Allah, maka ikhlaskan..
Ikhlaskan semuanya ya Allah.

Aku pasrahkan semua padaMu. Karena aku tahu, Engkau tahu apa yang aku tidak tahu.




Parung Panjang, 08 September 2015
00:24

DIARY BUNDA ASYAM : [REVIEW LIPROLAC] TANTANGAN GTM ANAK

Kalau diliat-liat kayaknya hampir semua ibu sepakat yaa bahwa selain masa menyusui, masa MPASI adalah salah satu masa terberat dalam menjala...